Berita

Polres Lombok Barat Turun ke Sawah, Pastikan Produktivitas Jagung di Gerung Terjaga

×

Polres Lombok Barat Turun ke Sawah, Pastikan Produktivitas Jagung di Gerung Terjaga

Share this article
Polres Lombok Barat Turun ke Sawah, Pastikan Produktivitas Jagung di Gerung Terjaga

LOMBOK BARAT – Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat terus menunjukkan komitmennya. Melalui Unit Patroli Samapta, personel Polres Lombok Barat gencar melakukan patroli monitoring ketahanan pangan, kali ini dengan memantau langsung kegiatan penanaman jagung oleh para petani di Desa Gerung, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan patroli yang dilaksanakan pada Minggu (31/8/2025) sekitar pukul 09.35 WITA ini menjadi bukti nyata sinergi antara Polri dan masyarakat, khususnya para petani, dalam menjaga stabilitas pasokan pangan. Dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Iptu Eko Nugroho, S.H., kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengawasan, tetapi juga sebagai wadah untuk menjalin komunikasi dan memberikan dukungan moral kepada para petani.

Peran Aktif Polri dalam Mendukung Swasembada Pangan

Kehadiran personel kepolisian di tengah-tengah area persawahan jagung di Desa Gerung disambut baik oleh para petani. Mereka terlihat antusias berinteraksi dengan petugas, berbagi cerita tentang tantangan yang mereka hadapi dalam proses penanaman. Patroli ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah misi strategis yang berorientasi pada keberlanjutan sektor pertanian.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas kami untuk memastikan program swasembada pangan berjalan lancar di wilayah hukum Polres Lombok Barat,” ujar Iptu Eko Nugroho. Ia menambahkan bahwa patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para petani. “Kami ingin petani merasa bahwa Polri hadir di tengah mereka, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra yang siap sedia membantu.”

Patroli monitoring ini difokuskan pada pemantauan proses penanaman jagung. Jagung merupakan salah satu komoditas strategis yang perannya krusial dalam menjaga ketahanan pangan, baik sebagai bahan pangan maupun pakan ternak. Dengan memantau langsung, pihak kepolisian dapat mengidentifikasi potensi kendala yang mungkin timbul di lapangan, seperti masalah hama, irigasi, atau distribusi bibit dan pupuk.

Himbauan dan Pesan Kamtibmas untuk Petani

Selain memonitor, personel patroli juga proaktif memberikan himbauan dan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada para petani. Iptu Eko Nugroho menekankan pentingnya menjaga produksi pertanian agar tetap optimal. “Kami mengimbau para petani untuk selalu menjaga produktivitas tanamannya,” kata Iptu Eko. “Jika ada kendala, jangan ragu untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Bhabinkamtibmas di desanya. Sinergi ini sangat penting agar swasembada pangan dapat terwujud dan terlaksana dengan baik.”

Himbauan ini mencerminkan komitmen Polri dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Bhabinkamtibmas, sebagai ujung tombak Polri di tingkat desa, memiliki peran vital dalam menjembatani komunikasi antara petani dan instansi terkait. Keberadaan mereka memastikan setiap permasalahan di tingkat akar rumput dapat ditangani dengan cepat dan efektif.

Mewujudkan Kamtibmas yang Kondusif

Kegiatan patroli ini juga menjadi sarana untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di lingkungan pedesaan. Kehadiran personel Polri di area pertanian memberikan efek pencegahan terhadap tindak kriminalitas, seperti pencurian hasil panen atau alat pertanian. Hal ini sejalan dengan salah satu tugas pokok Polri sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat.

“Tentu saja, kehadiran kami di sini juga untuk memastikan harkamtibmas yang aman dan kondusif,” jelas Iptu Eko. “Dengan situasi yang kondusif, para petani dapat bekerja dengan tenang dan produktif, tanpa perlu khawatir akan ancaman keamanan.”

Selama berlangsungnya kegiatan, seluruh rangkaian patroli monitoring ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Para petani merasa terbantu dan mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh Polres Lombok Barat. Sinergi yang terjalin antara Polri dan masyarakat petani ini diharapkan dapat terus berlanjut, menjadi fondasi yang kuat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan memajukan sektor pertanian di wilayah Lombok Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *